SAYEMBARA ARSITEKTUR
GAPURA KOTA KABUPATEN BANDUNG
Kabupaten Bandung sesuai dengan visi yang dikembangkan yakni "Terwujudnya Kabupaten Bandung yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing, melalui Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Pemantapan Pembangunan Perdesaan, Berlandaskan Religius, Kultural dan Berwawasan Lingkungan" berupaya untuk mengembangkan daerahnya menjadi unggul melalui misinya yakni Meningkatkan profesionalisme birokrasi; Meningkatkan kualitas SDM (pendidikan dan kesehatan) yang berlandaskan Iman dan takwa serta melestarikan budaya sunda; Memantapkan pembangunan perdesaan; Meningkatkan keamanan dan ketertiban wilayah; Meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan keterpaduan tata ruang wilayah; Meningkatkan ekonomi kerakyatan yang berdaya saing; Memulihkan keseimbangan lingkungan dan menerapkan pembangunan berkelanjutan
Untuk masuk Kabupaten Bandung tersebut diperlukan penanda yang dapat merepresentasikan identitas atau karakter yang telah melekat sejak masa lalu baik yang tercermin secara formal maupun informal dalam kehidupan masyarakatnya yakni berlandaskan pada nilai Religius, Kultural dan Berwawasan Lingkungan. Konsep-konsep lokal dalam tradisi Sunda, seperti dalam konsep repeh, rapih, kertaraharja merupakan landasan penting dalam mengembangkan gagasan ide desain. REPEH : kehidupan yang aman dan tentram, RAPIH : Suasana kehidupan yang rukun dan tertib dalam lingkungan yang bersih, sehat dan asri, KERTARAHARJA : Tatanan kehidupan yang sejahtera lahir dan batin secara seimbang, serasi adil dan merata. Gerbang Kota sebagai penanda masuk dan keluar kabupaten harus dilandasi oleh semangat kearifan lokal, sehingga tercipta kesinambungan antara past-present-future
Pemenang Sayembara Gapura Kota 2018
Ketua dan Anggota Dewan Juri : Yuswadi Saliya, IAI
Anggota :
Dewan Juri Kehormatan :
Hasil Keputusan :
Soreang, 5 April 2018
a.n Dewan Juri